Kelinci Sumatra (Nesolagus
netscheri), juga dikenal dengan nama Kelinci Sumatra telinga pendek
atau Kelinci belang Sumatra, adalah jenis kelinci
liar yang hanya dapat ditemukan di hutan tropis
di pegunungan Bukit Barisan di pulau Sumatra,
Indonesia.
Populasi kelinci Sumatra mengalami penurunan yang signifikan yang diakibatkan
oleh perambahan hutan yang agresif di pulau Sumatra.
Berukuran sekitar 40 cm
panjangnya, kelinci Sumatra memiliki garis-garis kecoklatan, dengan ekor
berwarna merah, dan bawah perutnya berwarna putih.
Biasanya tinggal di hutan
dengan ketinggian 600-1400 meter dari permukaan laut. Kelinci ini merupakan
hewan nokturnal,
dengan menempati bekas atau liang hewan lain. Makanannya adalah pucuk daun muda
dan tanaman yang berukuran pendek, namun kelinci hutan yang ditangkarkan
memakan biji-bijian dan buah-buahan.
Pengamatan telah dilaporkan
sejak tahun 1972 sebanyak 3 kali, paling baru adalah akhir Januari 2007 ketika
kamera jebakan dipasang di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Kelinci ini sebenarnya adalah satu-satunya spesies dari genus Nesolagus sampai Kelinci Belang Annam ditemukan di Deretan Annam
di Laos
dan Vietnam.
Para ahli dari Zoological Society of London , berdasarkan
kriteria keunikan evolusi dan kecilnya populasi menganggap Kelinci
Sumatera salah satu dari 100 spesies mamalia berisiko besar dari kepunahan.
Kelinci Sumatra Memiliki
ukuran lebih kurang 40 cm panjangnya, kelinci Sumatra mempunyai garis-garis
kecoklatan, dengan ekor yang berwarna merah, dan di bawah perutnya berwarna
putih. Umumnya tinggal di hutan yang memiliki ketinggian 600-1400 mtr. dari
permukaan laut. Kelinci ini adalah hewan nokturnal, dengan mendiami bekas atau
liang hewan lain. Makanannya yaitu pucuk daun muda dan tanaman yang memiliki
ukuran pendek, tetapi kelinci hutan yang ditangkarkan mengonsumsi biji-bijian
dan buah-buahan.
Pengamatan sudah dilaporkan
sejak th. 1972 sejumlah 3 kali, sangat baru yaitu akhir Januari 2007 saat
beberapa kamera jebakan dipasang di area Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Kelinci
ini sesungguhnya yaitu hanya satu spesies dari genus Nesolagus hingga Kelinci
Belang Annam ditemukan di Jejeran Annam di Laos dan Vietnam. Beberapa pakar
dari Zoological Society of London, menurut syarat-syarat keunikan evolusi dan
kecilnya populasi berasumsi bahwasanya jumlah Populasi Kelinci Sumatera di
antara dari 100 spesies mamalia yang berisiko besar dari kepunahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar